| ||||||||||||||||||
|
LATELY (Prosa ga Jelas)
Friday, September 23, 2005
Menunggu dalam senja dengan bayang hitam yang pudarkan jingga di batas cakrawala. Sepasang burung gereja melompat-lompat kecil didahan rapuh lalu terbang melintas perparkiran ke pohon nyiur di seberang jalan sana. Adakah aku iri pada mereka ?
Gelap mulai merayap melingkupi luka, menerawang masa, aku tak dapat kembali, perasaan aneh yang menyentuh luka mulai menggelayuti pikirku. Luka... keinginan... perasaan... membaur memenuhi udara yang kuhirup. TIDAK! aku disini menunggu bukan untuk itu bukan untuk mengharu birukan suasana, aku hanya ingin pastikan ia baik-baik saja, hanya itu yang mampu kuperbuat sekarang. Aku menunggu dan disini bukan untuk melukainya, dan aku akan menjaga hatinya, menjaga seperti janjiku. Saat pekat membekap bayangan dinding-dinding beton, sesosok tubuh mungil muncul, yang kunanti, dan dalam waktu yang sempit berbincang sedikit kata mengisi waktu yang terlupakan. Sebenarnya aku ingin berbicara banyak tapi tak ingin kulakukan, aku tak ingin melukainya, sungguh aku tak ingin rusak waktu ini. Yaah waktu berjalan sangat cepat setelahnya, dan selanjutnya aku hanya mampu saksikan punggungnya dan sosok lain melangkah menjauh, dan lenyap di dalam kegelapan malam. Ia mungkin benar aku tidak mempunyai 'KEANGKUHAN CINTA', kini kupahami satu hal lagi bahwa rasa sayangku menandingi keinginanku untuk sekedar memiliki dirinya. Aku tak ingin KEANGKUHANku pada CINTA memenggal KETULUSAN CINTAku, walaupun aku tahu mungkin tak ada yang akan mempercayainya. Dan akupun memutar punggungku, melangkah dan melintasi padatnya lalu-lintas dengan langkah-langkah panjang dan berbaur dengan kesunyian diantara keramaian bersama roda-roda yang membawaku pada rutinitas yang menjemukan, entah kisah macam apa ini... Tapi inilah hidupku... Hidupku yang seperti mimpi-mimpi buruk yang datang menghempas mimpi indahku di tiap malam yang lalu. Aku tak dapat tertawa dan akupun tak dapat bersedih, aku tak dapat marah dan akupun tak dapat tersenyum lepas... semuanya sesak dalam darahku. ... and here the soundtrack goes ... . Night After Night (Out Of The Shadows) by The RASMUS CLICK to Listen [It's not for piracy purpose loading depend on internet speed] Heaven sent you, to bring the answer Heaven sent you, to cure this cancer For a moment I'm beating vultures For a moment the world in my hands Like an angel who came Everytime when I pray Guiding me in my dreams Watching me when I sleep Like an angel who came Everytime when I scream Time after time I lose again Night after night I wake up shaking 'Cause my world is breaking Fool enough to fall again Night after night I wake up crying 'Cause I feel like dying Still disconnected and unprotected Still I'm haunted but unwanted For a moment unbreakable stars For a moment you stayed in my arms Mmm pengen beli kaset/CDnya the RASMUS yang baru "Hide From The Sun". Heaven just play around, do whatever sucks, even unwanted suffer .
|
|
This blog dedicated to everyone, all of contents write by Arma Guspia created at year 2000 and re-written since March 2003 with layout minor changes, all characters and trademarks belongs to subjects owner.
©2000-2012, Just give me credit if take and keep something from here. | Yang ada di sini hanya : - Ngoprek (IT base) - Object Oriented Prog (OOP) (IT base) - Ceritaku - Sekedar INFO - Kumur-kumur (Some scrap log) - Mirror Site |