| ||||||||||||||||||
|
Kereta Jakarta - Bogor
Monday, December 19, 2005
Sabtu yang mendung, tapi udara Jakarta tetap hangat dan pengap, apalagi siang itu di stasiun Jakarta Kota, saya akan menepati janji ke Bogor kopdar sama ibu Momon binti Momon gegege.. maklum saat itu sudah jam 12 lewat.
Sebelumnya saya harus klaim DVD-RW Drive ke Harco M2 soalnya ada bunyi aneh saat burn DVD dan mumpung masih dalam masa garansi. Perjalanan ini... Mungkin bagi yang teramat-sangat-sering bepergian di rute Jakarta-Bogor sudah biasa, tapi ini pertama kalinya saya menumpang kereta dari stasiun Kota langsung ke Bogor seorang diri, namun ada arti tersendiri dengan memperhatikan dan menikmati perjalanan yang berbeda. Dan tambahan air dari langit alias ujan-ujanan... Jadi kalo dibikin pelem settingnya ujaaaan... mulu, hiks jadi kesian sama yang bagian nyemprotin aernya buat efek ujan itu... ** apa seeeh Karena pada saat beli karcis saya tidak memperhatikan peron akibatnya saya salah beli karcis kelas Ekonomi hiks... dan untuk antri lagi males banget, gimana ga males antriannya kaya antrian sembako. Makin lama deh nungguin tuuh kereta, padahal kereta bisnis yang ke Bogor udah 2 kali ngetem (emangnya angkot). Dan setelah menit ke 100-sekian barulah kereta ekonomi itu muncul Balada tukang salak dan mahluk2 manis Kereta mulai bergerak tepat jam 1 siang dan tak begitu sesak, di deret bangku seberang sana beberapa mahluk manis bercengkrama. Para pedagang, dan pengamen hilir mudik dari gerbong ke gerbong mencari perhatian penumpang. "SALAKNYA.. SALAKNYA...1000-3, 1000-3... MANIS-MANIS" Aku memperhatikan keluar jendela pada deretan gedung, rumah dan pohon yang berkejaran persis seperti anak yang baru pertama kali naik kereta. Udara yang masih dingin dan segar selepas hujan terasa bersih menerpa dari pintu gerbong yang selalu terbuka. Memasuki daerah Kalibata tukang salak kembali menawarkan dagangannya, dan aku tetap tak bergerak dari pemandangan diluar sana. "SALAKNYA.. SALAKNYA...1000-4, 1000-4... MANIS-MANIS" Sekarang kereta memasuki wilayah Depok, ya setengah perjalanan telah kutempuh Entah kenapa dan bagaimana aku teringat pada mereka yang pernah ku kenal dan tinggal di Depok setahun yang lalu, hmmm... efek hujan mungkin, aku berharap mereka baik-baik saja. Ya hujan yang belum kunjung berhenti, walau kini hanya Gerimis-Mengundang "SALAKNYA.. SALAKNYA...2000-10, 2000-10... MANIS-MANIS" kembali terdengar tukang salak mempromosikan dagangannya dengan lebih gencar, hmmm... kalau sampai di Bogor bisa dapet gratis nih... hehehe (hush.. aku ga segitu naif laah...) Walaupun murah tetep aja aku ga beli... hehehe trauma dulu pernah beli di kereta dan 80% ga bisa dimakan karena busuk errghhh... Dan terakhir yang kudenger dari tukang salak adalah ... 1000-10.. 1000-10.. Roti dan Ba-cank Keretapun berhenti di Stasiun Bogor dan hujan bertambah lebat sehingga aku memilih berteduh daripada melanjutkan perjalanan, maklum aku tidak mempunyai persiapan untuk hujan-hujanan. Aku membeli roti dan air mineral di sebuah toko dalam stasiun, setelah selesai aku melihat tukang Ba-cank(semacam lontong yang diisi kelapa dan teri.. ada yang daging ga yah ?...). Dan akupun beli satu, di Jakarta ga ada (merasa jadi turis). Setelah menunggu distasiun setengah jam hujanpun mereda (masih gerimis rintik-rintik... cyeegh...). Dina Olivia di angkot ??? Dari stasiun naik angkot 07 yang ternyata salah karena salah menganalisis petunjuk dari ibu Momon, maka terjerumuslah ke Plaza warung Jambu. Tapi gapapa ternyata disepanjang perjalanan banyak cewe 'lutju' (cakep -red), walaupun juga harus berhujanan-ria.fm. O-ooh so sweet... ** dziigh.net Dan dari warung jambu naek 09, dengan tanpa malu maka tak sesat dijalan bertanyalah daku kepada pak sopir : "paak, " Dan aku mulai mencari tempat duduk maklum abis ujan tempat duduknya basah, errgh... Dan wakwaw di pojokkan ada cewe cakep mirip Dina Olivia, jadi pengen minta tanda tangan Dan mulailah kami saling curi-curi pandang seperti lagunya Naif, dan dia senyum lagi.. ooh so sweet... ** apa seeh ga penting. Dan setelah perjalanan 10 menit si Dina Olivia look-a-like ngasih tanda supaya pak sopir berhenti... Kukira dia mau turun ternyata dia ngasih unjuk kalo aku udah sampe di tujuan, eeh dia senyum lagi... dan akupun turun sambil mengucapkan "terimakasih..." sambil menganggukan kepala, dan diapun membalas dengan senyum lagi. Errrgh.. kenapa ga nanya nama dan alamat ato nomer telpon yah.. geblek.org Yaah akhirnya ANGGEP aja tadi tuuh si Dina-Olivia-look-a-like ngasih tau supaya aku cepet turun biar ga eneg aja ngeliatin tampangku terus... gyahahahahaha.... **Jleebb Mmm bisa ketemu lagi ga yaah... ** mulai kecentilan.com The Momon Dan akhirnya bertemulah saya dengan ibu MOMON yang lagi njagain ponakannya di RS AZRAA itu. Kaya temen lama aja ngobrolnya bisa lancar, orangnya asik, kalo ngobrol gapake basa-basi.... untuk kelengkapannya silahkan ke tempatnya ibu MOMON, tapi ga tau yah.... dia udah tulis belon. Soalnya dia minta 50:50.. Are U sure ? (gaya Tantowi Yahya - Who Wants To Be Millionaire) Tetep semangat ya Mon njagainnya... Go..go..goo.. sist Dan sekali lagi soal cewe, temen ponakannya MOMON yang mirip Fachri-Albar itu ada yang cakep sekale errghhh... Mmmm bener nih Bogor banyak cewe cakepnya... ** gelo Enclose Mmm beeeuh gila ujan deres lagi akhirnyalah saya di RS itu sampai jam 9 malem, gaswat bisa ga dapet bis gimenong neeh... dan setelah sampe di Baranang-siang ketinggalan bis TERAKHIR ke Lebak Bulus. Dan terpaksalah saya naik bis Bogor-Parung, biarin deh nyambung2 juga yang penting sampe... Dan sampailah saya ke rumah jam 12:10 malam. OK now play the sountrack... Cruisin' By Sioen
Staring bright through the window You're bending over to me A sentimental forsaken You're trying hard yet to comfort But you're waving me goodbye A sentimental forsaken You're looking around you are hasted You're supervising my chief My heart is tikking, let it on Looks like you're dying to say But now you turn your head away Get out and leave me, let it on But when it's going to be ok I'm cruisin' on a train I've got to fear no holiday Fear is where I'm in You're staring bright through the window you're moving closer to me A sentimental forsaken You're trying hard yet to comfort But now you're waving me goodbye Get out and leave me, let it on But when it's going to be ok I'm cruisin' on a train I've got to fear no holiday Fear is where I'm in
|
|
This blog dedicated to everyone, all of contents write by Arma Guspia created at year 2000 and re-written since March 2003 with layout minor changes, all characters and trademarks belongs to subjects owner.
©2000-2012, Just give me credit if take and keep something from here. | Yang ada di sini hanya : - Ngoprek (IT base) - Object Oriented Prog (OOP) (IT base) - Ceritaku - Sekedar INFO - Kumur-kumur (Some scrap log) - Mirror Site |